Selasa, 19 Maret 2013

analisis SWOT


A.   Kegiatan yang dilakukan pada saat melaksanakan observasi.

Untuk memenuhi tugas mata kuliah Praktek dan Seminar Akuntansi mahasiswa ditugaskan untuk melakukan observasi lapangan pada perusahaan-perusahaan. Hal tersebut dilakukan untuk menambah wawasan serta pengalaman mahasiswa. Dimana para mahasiswa ditugaskan untuk mengetahui apakah pencatatan yang dilakukan pada suatu perusahaan sama dengan apa yang telah diajarkan pada saat perkuliahan. Untuk mengetahui hal tersebut maka mahasiswa mencari tahu dengan observasi ke suatu perusahaan. Hal tersebut dilakukan dengan cara mambagi mahasiswa secara berkelompok agar lebih mudah dalam membuat penulisan laporan.
Maka dari itu saya dari kelompok I dengan anggota kelompok lain yang merupakan kelas 3D akuntansi memilih perusahaan dagang PJP ( Pandawa Jaya Plastik) sebagai tempat kami untuk observasi. Dimana kegiatan yang dilakukan pada saat observasi berlangsung selama 6 hari. Untuk daftar kegiatannya adalah sebagai berikut :

a.       Kegiatan pertama
Tepatnya pada tanggal 08 Oktober 2012, saya beserta anggota kelompok berkunjung ke perusahaan dagang  PJP ( Pandawa Jaya Plastik ) yang bertempat di daerah Ciamis Jl. Sukamulya No.46 Ciamis bermaksud untuk mengirimkan surat izin ke perusahaan dengan tujuan untuk meminta izin melakukan observasi lapangan di tempat tersebut.

b.      Kegiatan kedua
Setelah 2 hari saya dan anggota kelompok lainnya menunggu surat balasan dari perusahaan PJP atas surat permohonan izin yang dikirim akhirnya pada tanggal 10 Oktober 2012 kami mendapat surat keterangan diterima untuk observasi di perusahaan dang PJP. Dari sana saya dan kelompok mulai berdiskusi untuk mempersiapkan berbagai hal yang diperlukan untuk kegiatan observasi yang dilakukan dari mulai wawancara, dan lain-lain.

c.       Kegiatan ketiga
Tanggal 11 Oktober 2012, saya dan anggota kelompok lainnya pergi ke perusahaan dagang PJP untuk melakukan wawancara. Dengan pengelola perusahaan hal tersebut dilakukan agar kami bisa mengetahui berbagai hal tentang perusahaan PJP . Wawancara ini dilakukan bertujuan pula agar saya dan anggota kelompok bisa berbincang-bincang  dengan pengelola perusahaan agar lebih akrab .
 Adapun daftar pertanyaan yang disiapkan oleh kelompok kami antara lain :
1.      Bagaimana profil pemilik usaha ?
2.      Bagaimana sejarah berdirinya perusahaan PJP ?
3.      Berapa modal usaha yang dikeluarkan oleh pemilik perusahaan dagang PJP ?
4.      Produk apa saja yang dijual oleh perusahaan PJP ?
5.      Segmentasi pasar :
·      Ke daerah mana saja produk dipasarkan ?
·      Untuk siapa saja produk tersebut dipasarkan ?
6.      Bagaimana pengembangan produk yang dilakukan perusahaan PJP?
7.      Apa saja masalah-masalah yang dihadapi perusahaan serta bagaimana cara mengatasi masalah tersebut ?
8.      Berapa omzet usaha yang di dapat oleh perusahaan dagang PJP ?
9.      Kapan terjadinya balik modal ( Break Event Point ) perusahaan PJP ?
10.   Bagaimana pengembangan usaha perusahaaan PJP ?

d.      Kegiatan keempat
Tepatnya tanggal 18 Oktober 2012,  saya dan anggota kelompok kembali mengunjungi perusahaan PJP untuk  melakukan observasi. Dimana hal yang dilakukan adalah kami meminta ijin untuk mengumpulkan data fisik yang ada di perusahaan PJP. Misalkan seperti semua bukti-bukti transaksi baik itu dalam hal pengeluaran atau penerimaan. Dimana nantinya bukti tersebut bisa memudahkan saya dan anggota kelompok untuk menganalisis seperti apa penyusunan laporan yang digunakan pada perusahaan PJP serta bukti fisik tersebut juga bisa membantu saya dan anggota kelompok untuk  menyusun laporan keuangan dengan cara yang biasa kami gunakan dalam perkuliahan. Dari sana kammi bisa membandingkan perbedaannya.

e.       Kegiatan kelima
Tanggal 25 Oktober 2012, saya dan anggota kelompok kembali berkunjung ke perusahaan PJP untuk meminta bantuan untuk menjelaskan bagaimana pencatatan laporan keuangan yang biasanya digunakan dalam perusahaan dagang PJP. Ternyata setelah dijelaskan pencatatannya lumayan rumit dan masih tidak teratur. Dan untuk pengeluaran seperti beban-beban terkadang tidak dihitung.
Maka dengan begitu saya dan anggota kelompok mencoba mebuat laporan seperti yang telah diajarkan dalam perkuliah. Dari data tersebut dibantu dengan adanya bukti transaksi yang telah dikumpulkan. Dimana data tersebut bisa memudahkan dalam melakukan pencatatan.

f.       Kegiatan  keenam
Tanggal 31 Oktober 2012, kegiatan akhir yang saya dan anggota kelompok  laksanakan di perusahaaan PJP. Dimana di hari tesebut kami mencoba  mengolah serta menyusun laporan keuangan perusahaan dagang  PJP. Supaya lebih mudah kami saling membantu satu sama lain dengan begitu penulisan laporan keuangan cepat terselesaikan. Dan untuk lebih cepat kami membagi tugas untu setiap anggota kelompok agar lebih atau tidak memrugikan satu sama lain, jika yang satu merasa. cape maka yang lain pun harus sama rata.






B.     Hasil dari wawancara dengan pengelola  PD. Pandawa Jaya Plastik

1.    Profil pemilik usaha
Perintis usaha              :  Bapak Yayan Sofyan.
Tempat /tanggal lahir  : Tasikmalaya pada tanggal 27 Juni 1962.
Pendidikan terakhir     : lulusan SD.

Pengelola                     : Erwin
Pendidikan  terakhir    : lulusan  Universitas Galuh Ciamis.
Alamat tempat usaha   : Jl. Sukamulya No. 46 Ciamis

Beliau memiliki seorang istri bernama Jia dan dari pernikahannya itu mereka memiliki 6 orang anak terdiri dari 5 laki-laki dan 1 anak perempuan. Untuk sekarang usaha yang tadinya dijalankan oleh bapak Yayan kini diturunkan kepada anaknya. Bisa dikatakan anaknya ini kini sebagai pengelola dari usaha yang didirikan bapak Yayan.
Struktur Organisasi
Perusahaan Dagang Pandawa Jaya Plastik
Perintis
Yayan Sofyan
Pengelola
Erwin
Karyawan
25 orang
Sekretaris
Agus
Keterangan :
Untuk 25 orang karyawan terdiri dari :
1.    21 orang pedagang keliling
2.    4 pedagang menggunakan mobil

1.    Sejarah
Usaha perdagangan ini awalnya berdiri sejak tahun 2000, dimana orang yang merupakan perintis dari usaha ini ialah bapak Yayan Sofyan. Beliau tinggal di Tasikmalaya tepatnya di Taraju Tasik RT 029 RW 03. Beliau mendapatkan ide untuk mendirikan usaha ini berasal dari pembicaraan/informasi dari temannya dari sana bapak Yayan Sofyan memiliki keinginan untuk melakukan usaha tersebut karena adanya peluang serta adanya modal yang dimiliknya. Awalnya bapak Yayan membuka usahanya itu di Kuningan dimana usahanya itu menjual perabot rumah tangga seperti gayung, tempat makanan anak kecil (misting) piring, sendok, alat masak dll. Dimana barang-barang tersebut terbuat dari plastik dan stenless. Dari sana terlihat Yayan berpendapat jika menjjual barang tersebut bisa bertahan lama sehingga resiko yang mungkin terjadi tidaklah besar. Karena dilihat dari keawetan produk yang akan dijualnya itu dari sanalah bapak Yayan semakin yakin dengan usaha yang akan beliau dirikan. Dimana proses penjualannya itu dilakukan dengan menjualnya dengan cara keliling ke tempat-tempat yang mungkin masyarakat membutuhkan barang tersebut. Pada tahun 2000 bapak Yayan memiliki karyawan 10 orang yang bertugas sebagai penjual perabot rumah tangga dengan cara keliling. ± 2 tahunan usaha yang didirikan bapak Yayan alhamdulillah mengalami kemajuan dimana pada saat itu hasil penjualan dari perabot rumah tangga tersebut bisa dikatakan lumayan besar karena dilihat dari umurnya yang bisa dibilang baru seumur jagung.
  Tetapi tidak lama kemudian, pada tahun 2003 usaha yang dijalankan bapak Yayan ini mengalami pailit dimana barang yang dijualnya itu kurang diminati masyarakat di daerah tersebut. Sehingga pada saat itu bapak Yayan memiliki strategi untuk mempertahankan usahanya itu dengan cara pindah lokasi tempat untuk memasarkan barangnya tersebut. Tempat yang dipilihnya itu adalah Sumedang, setelah menjalankan usahanya itu di Sumedang ± 1 tahun ternyata  tidak jauh beda dengan tahun sebelumnya. Banyak masyarakat di daerah tersebut kurang meminati barang yang dijualnya itu sehingga penjualan perabot rumah tangganya tidak banyak yang terjual. Dan untuk yang kedua kalinya bapak Yayan memutuskan untuk pindah lokasi yang lebih strategis dimana lokasi yang dipilihnya itu adalah Ciamis.
Tepatnya pada tahun 2004 bapak Yayan memutuskan untuk melakukan bisnis /usahanya itu di Ciamis selain tempatnya strategis juga tempat tersebut tidak jauh dari kampung halamannya. Sehingga hal tersebut bisa menghemat biaya transportasi. Di Ciamis dalam melaksanakan usahanya itu bapak Yayan dibantu oleh anak-anaknya dan untuk tempat uasahanya itu bapak Yayan memilih dengan cara mengontrak dengan alasan hal tersebut dipilih karena beliau mengantisipasi jika sewaktu-waktu hal yang tahun sebelumnya terjadi terulang kembali. Tetapi alhamdulillah dari tahun 2004-sekarang usaha yang dijalankan di Ciamis berkembang pesat. Dan juga selain hasil penjualan perabotan rumah tangganya itu mengalami peningkatan masyarakat sekitarnya pun mengalami keuntungan dari usaha yang didirikan beliau yaitu salah satunya membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar yang membutuhkan.
    Perkembangan usahanya kini bisa terlihat dengan jelas dimana yang tadinya usaha dilakukan dengan cara berjualan keliling kini bapak Yayan pun mengembangkan pemasaran produkya itu dengan cara menjual barang perabotan rumah tanggannya itu dengan menggunakan mobil dan motor. Dengan begitu untuk penjualan perabot rumah tangga tersebut bisa sampai ke luar daerah Ciamis. Untuk lokasi pemasarannya di daerah Ciamis ( Pamarican, Cisaga, Panjalu, Banjar, Kawali, Cimerak) dan untuk luar Ciamis yaitu daerah Tasikmalaya ( Cipatujah, Karangnunggal, Sodong, Taraju ). Kini usaha penjualan perabot yang didirikan bapak Yayan diteruskan oleh anaknya. Dan dulunya usaha atau bisnis bapak Yayan tidak memiliki nama tetapi sekarang usaha yang dijalankan memiliki nama yaitu PJP ( Pandawa Jaya Plastik ) dimana nama itu terinspirasi dari kelima anak bapak Yayan serta keinginan serta tekad dari bapak itu sendiri yang mengharapkan agar usaha yang dijalaninya itu selalu tetap jaya serta di usaha bapak Yayan ini dalam jumlah besar barang yang utama yang dijualnya itu barang-barang yang kebanyakan terbuat dari plastik. Sehingga munculah ide untuk pemberian nama perusahaan tersebut dengan nama PJP ( Pandawa Jaya Plastik ). Dan alhamdulilah sampai saat ini perusaan ini pun mendapatkan respon positif dari para konsumennya.

3.      Modal usaha
Untuk masalah modal awalnya bapak Yayan mengeluarkan modal sebesar Rp. 15.000.000,00 yang merupakan modal sendiri. Dan untuk modal yang dikeluarkannya itu bukan hanya untuk pembelian barang yang akan beliau jual kembali. Dimana modal yang Rp. 15.000.000,00 tersebut merupakan modal keseluruhan dengan rincian sebagai berikut :  Rp. 12.000.000,00 untuk modal pembelian barang dan sisanya yaitu Rp. 3.000.000,00 merupakan modal untuk tempat usaha ( mengontrak tempat usaha ).

4.      Produk yang dijual
Untuk masalah produk yang dijual perusahaan menjual berbagai jenis perabotan rumah tangga. Terdapat berbagai jenis produk diantaranya : alat makan yang terbuat dari plastik, peralatan masak yang terbuat dari stanles, tempat makanan anak kecil dll.
  Daftar produk yang disediakan :
     No
Nama Barang
Harga
       Sisa
1
Asbak Melamin
   2.000

2
Asbak Stanles
   2.500

3
Bak Kuping Udang
   8.000

4
Bakar Ikan
   9.000

5
Bakul Beras Besar
   3.500

6
Bakul Beras Kecil
   2.250

7
Bakul Buah
   3.250

8
Bakul Cengkeh
   4.000

9
Bakul Umum Besar
 12.500

10
Bakul Umum Besar 22
 14.000

11
Bakul Umum Kecil
   6.500

12
Basi Tutup/Calista
   3.500

13
Baskom 1000
   1.000

14
Baskom 1250
   1.250

15
Baskom 1500
   1.500

16
Baskom 1750
   1.750

17
Baskom 2000
   2.000

18
Baskom 2250
   2.250

19
Baskom 2300
   2.300

20
Baskom 2500
   2.500

21
Baskom 2600
   2.600

22
Baskom 2750
   2.750

23
Baskom 3000
   3.000

24
Baskom 3250
   3.250

25
Baskom 3500
   3.500

26
Baskom 4000
   4.000

27
Baskom 4500
   4.500

28
Baskom Abu 18 Sl
   5.500

29
Abu 20 Silver
   8.000

30
Baskom Abu 20
   7.000

31
Bola 3500
   3.500

32
Baskom
   7.500

33
Cangkir Bayi
   2.000

34
Capit Gehu
   3.000

35
Celengan Ayam
   2.500

36
Celengan Parcel
   2.000

37
Celengan Singa
   3.000

38
Celengan Tong Kc
      800

39
Centong Nasi
   1.000

40
Centong Trixy
   1.500

41
Cepuk Sabun
   2.000

42
Cetakan Es
   2.500

43
Congkak
   3.250

44
Coolpot
   3.750

45
Corong Besar
   3.000

46
Corong Kecil
   1.000

47
Cowet
   8.500

48
Cuci Beras
   2.500

49
Ember 1 Galon
   1.800

50
Ember 2 Galon
   2.000

51
Ember 30 Lt
 16.000

52
Ember Cor
   2.500

53
Ember Kuda Mas
   9.750

54
Ember Plastik
   3.250

55
Ember Udang
   7.500

56
Eskan Jumbo Bening
   8.500

58
Eskan Mini Bening
   3.750

60
Gantungan Bayi
   4.000

62
Gantungan Kawat Murah
   7.000

63
Gantungan Pita Murah
   7.000

64
Gantungan Pita Olivia
   8.500

65
Gayung Bajigur
   2.250

66
Gayung Murah
   1.500

67
Gayung Trixi/Hati
   3.000

68
Gelas Bir
   1.500

69
Gelas Hs
 10.500

70
Gelas Loveli
   1.000

71
Gelas Sedot
   2.500

72
Irus Plast
   1.000

73
Irus Stanles
   2.000

74
Jepitan Baju
   2.500

75
Jolang 10000
 10.000

76
Jolang 8000
   8.000

77
Jolang Bayi
 25.000

78
Jolang Inul
 11.000

79
Jolang Kudamas
 25.000

80
Jolang Udang
 15.000

81
Kalo Al
   5.000

82
Kalo Plastik
   2.500

83
Kastop
   3.250

84
Kempis Bernat
   3.500

85
Kempis Tali
   3.750

86
Kempis Upin Ipin
   3.000

87
Keranjang Pasar
   7.000

88
Keranjang Sabun Bulat
   2.000

89
Keranjang Sabun Segi
   3.000

90
Kesed
   3.500

91
Kiti Kecil
   2.000

92
Kursi Anak
   3.500

93
Lap Tangangan
   2.000

94
Lelemet
      400

95
Lodor
   2.500

96
Londri Pakaian
 16.000

97
Loyang Ager Kcl
   2.000

98
Mangkok Melamin
   2.000

99
Mangkok Mr
      700

100
Mangkok Perahu
   2.500

101
Mangkok Reva
   1.000

102
Mangkok Stanles
   2.100

103
Memble Biru
 10.000

104
Memble Kuda
 15.500

105
Memble Plastik
   7.500

106
Misting 2500
   2.500

107
Misting 3500
   3.500

108
Muk
   2.750

109
Nampan Calista
   2.750

110
Nampan Mas Besar
   3.250

111
Nampan Mas Kcl
   2.100

112
Nampan Segi Besar 03
   2.500

113
Nampan Segi Kecil 02
   2.000

114
Nampan Stanles
   8.000

115
Nyiru Besar
   4.500

116
Nyiru Hitam
   3.750

117
Nyiru Kecil
   3.500

118
Panci Ekonomi 22
 24.000

119
Panci Ekonomi 24
 26.500

120
Panci Mie
 12.000

121
Panci Tl
 14.000

122
Parud Garut
   2.000

123
Parud Sbg
   6.000

124
Pel Kayu
   6.500

125
Pel Mahal
 10.000

126
Pengki
   2.500

127
Pengki Gg
   3.000

128
Pengki Super
   8.500

129
Peso
   3.250

130
Peso Buah
   4.000

131
Piring Calista
   2.750

132
Piring Garuda
   2.500

133
Piring Grenland
   1.750

134
Piring Melamin
   2.000

135
Piring Murah
   1.500

136
Piring Stanles
   2.500

137
Pisin
   1.500

138
Poolding
 13.000

139
Pot 30 Agr
   2.500

140
Pot Besar
   3.000

141
Pot Kecil
   1.750

142
Rak Bumbu 11000
 11.000

143
Rak Bumbu 13500
 13.500

144
Rak Bumbu Besar 15000
 15.000

145
Rak Piring
 20.000

146
Rak Sepatu 4
 24.000

147
Rak Sepatu Susun 3
 18.000

148
Rak Shampo
   3.750

149
Rigen Baju Mahal
 16.000

150
Rigen Baju Murah
   8.000

151
Sangku Dx
   3.500

152
Sangku El
   3.000

153
Sangku Kecil
   3.000

154
Sapu Ijuk
   5.500

155
Sapu Nagata Kenur
   7.500

156
Saringan Teh
   1.000

157
Sendok
   8.000

158
Serok Garut
   3.500

159
Serok Stanles
   3.500

160
Sikat Cuci
   1.750

161
Sikat Cuci Plastik
   2.000

162
Sikat Wc Murah
   2.500

163
Sikat Wc
   3.500

164
Susuk Garut
   2.000

165
Susuk Stanles
   7.500

166
Susuk Stanles Murah
   3.750

167
Tatakan Bolu
   4.500

168
Tatakan Gelas
   4.500

169
Teko Halco
 34.000

170
Tempat Sampah Besar
   3.750

171
Tempat Sampah Mr
   2.500

172
Tempat Sampah Segi
   3.750

173
Tempat Saos Besar
   2.500

174
Tempat Sendok
   1.750

175
Tempat Sendok Super
   2.500

176
Tempat Sutar Tg
   1.750

177
Termos Gajah
 28.000

178
Termos Solaris
 41.000

179
Toples 5 Leter
   7.000

180
Toples Kotak Sl
   1.750

181
Toples Kotak Murah
   1.250

182
Toples Luna
   1.500

183
Tp 16
 14.000

184
Tp Kiti
   2.500

185
Tudung Saji Besar Gp
   9.000

186
Tutup Saji Besar Super
 12.500

187
Tutup Saji Kecil
   3.500

188
Wakul Jumbo Segi
   3.250

189
Wiper
 12.500

190
Nampan Seggi Hitam
   3.000

191
Gelas Bir Beling
   2.750

192
Gelas Hias
   2.250

193
 Ts Tutup
 14.000

194
Celengan
   1.000

195
Celengan
   1.500

196
Bakul Cinta
   2.750


5.        Segmentasi pasar
Untuk pemasaran produk, perusahaan PJP ini cukup luas selain di daerah Ciamis produk-produk yang merupakan perabotan rumah tangga ini sering di pasarkan ke daerah luar kota Ciamis. Untuk daerah kota Ciamis sendiri sering dipasarkan ke beberapa daerah diantaranya : Pamarican, Cisaga, Panjalu, Kawali, Banjar, Cimerak. Untuk cara penjualannya ada yang menggunakan transportasi dan ada juga yang dijual dengan cara berdagang secara keliling dengan berjalan kaki oleh karyawan untuk penjualan dengan lokasi yang dekat dengan tempat usaha. Beda lagi pemasaran yang dilakukan di luar kota Ciamis, karena lokasinya cukup jauh jadi untuk cara penjualannya menggunakan transportasi ( mobil ). Dengan karyawan yang berjumlah 2 orang untuk pemasaran dengan menggunakan mobil 1 orang supir dan untuk yang 1 orang lagi merupakan orang yang mempromosikan produk yang akan dijual .Produk yang dijual biasanya kebanyakan konsumen yang meminatinya itu adalah para ibu-ibu dan anak kecil. Para ibu biasanya sering membutuhkan banyak barang untuk keprluan rumah tangga biasanya berupa alat masak, alat makan dll dan untuk anak kecil khususnya yang sudah sekolah biasanya sering membutuhkan alat untuk menyimpan makanan ( misting) dan juga tempat minum.

6.    Pengembangan produk
Perusahaan ini tidak melakukan pengembangan produk. Hanya saja pemilik dari perusahaan ini menambah jumlah/jenis barang yang dijualnya sesuai dengan pesanan dari para konsumennya sehingga para konsumen akan merasa puas dengan pelayanan yang diberikan oleh perusahaan PJP. Selain jumlah dan jenisnya beragam perusahaan PJP pun memberikan kualitas yang cukup baik dengan harga yang ekonomis pula. Sehingga loyalitas konsumen pun tinggi. Dan apabila stok barang yang disediakan untuk dijual pada bulan tersebut habis maka untuk mengantisipasi hal seperti itu pihak perusahaan untuk bulan berikutnya pengelola selalu menyediakan sebagai cadangan untuk penjualan berikutnya.


7.    Masalah-masalah yang dihadapi serta cara mengatasi masalah
Masalah yang dihadapi :
1.    Pesaing
Kini para pesaing mulai banyak bermunculan. Hal tersebut terjadi karena adanya peluang bagi siapa pun untuk melakukan usaha yang sama seperti perusahaan PJP ini. Semakin meningkat usaha PJP ini bukan berarti semakin kecil masalah yang muncul tetapi sebaliknya. Kebanyakan orang melihat kesuksesan dari perusahaan PJP ini maka pasti banyak orang pula yang menginginkan kesuksesan seperti PJP. Dari sanalah para pesaing mulai bermunculan. Dan hal tersebut bisa mengakibatkan penjualan berkurang dan otomotis pendapatan pun menurun.
2.    Kendala produk
Perusahaan PJP biasanya sering membeli barang-barang di perusahaan lain dengan jumlah banyak sehingga pembelian tersebut diberikan harga murah. Tapi terkadang stok barang di perusahaan tempat PJP membeli barang terkadang kosong karena banyaknya perusahaan lain pun yang membutuhkan barang tersebut. Sehingga hal tersebut menjadi masalah bagi PJP untuk mendapatkan barang yang dibutuhkan konsumennya.

  Cara mengatasi masalah:
1.      Meningkatkan kualitas produk yang dijual
Kualitas produk yang baik misalnya barang yang dijual terbuat dari stanles dijual dengan harga yang standar tidak terlalu mahal. Hal tersebut dilakukan agar para konsumen merasa puas dengan barang yang PJP jual. Meskipun PJP akan mendapatkan laba yang tidak terlalu tinggi dengan cara tersebut bisa mempertahan loyalitas para konsumen terhadap perusahaan PJP.
2.      Menyetok barang cadangan
Maksudnya perusahaan PJP selalu menyetok barang cadangan untuk persediaan hari berikutnya sebagai antisipasi apabila sewaktu-waktu stok barang di produsen kosong. Maka stok barang cadangan tersebut bisa digunakan terlebih dahulu. Contohnya: apabila PJP omzet per bulan Rp. 75.000.000,00 maka ditambah Rp. 10.000.000,00  jadi total semuanya Rp. 85.000.000,00. Dimana yang Rp. 10.000.000,00 merupakan stok cadangan untuk bulan berikutnya.

8.      Omzet usaha
Untuk omzet perusahaan PJP biasanya per hari Rp. 2.500.000,00 maka bila dihitung per bulan ± Rp.75.000.000,00 dari keseluruhan barang yang dijualnya. Dengan rincian barang diantaranya : alat makan, peralatan dapur dan peralatan lainnya. Dan untuk keuntungannya ditentukan oleh pemilik yaitu 20% dari  harga pokok penjualan. Maka dalam seharinya pemilik mendapatkan untung ± Rp. 500.000,00 dan untuk per bulan ± Rp. 15.000.000,00.




9.    Break event point
Untuk BEP perusahaan PJP ini pada saat menjalankan usahanya dikuningan dengan modal Rp. 15.000.000,00 dalam jangka waktu 2 tahun sudah balik modal. Dan untuk terjadinya BEP pada saat menjalankan usaha ini di Ciamis sampai saat ini perusahaan dengan mendapatkan  balik modal dalam jangka waktu 1 tahun dengan modal  Rp. 60.000.000,00.

10. Pengembangan usaha
     Untuk pengembangan usaha penjualan perabotan rumah tangga ini, yang paling utama dilakukakan oleh perusahaan PJP ini lebih ke pengembangan pemasarannya itu seperti apa. Dimana sejak awal 2000 berdirinya usaha perabot rumah tangga ini pemasaran usahanya itu hanya dilakukan dengan menggunakan beberapa karyawan dengan cara menjual perabot dengan berkeliling tanpa menggunakan kendaraan. Sehingga penjualan yang dihasilkan dalam kuantitas yang tidak terlalu banyak. Dari tahun ke tahun perusahaan PJP ini sering mengalami penurunan ataupun peningkatan pada penjualan produknya itu. Hingga pada tahun 2004 – sekarang alhamdulliah penjualan perabot rumah tangga pada perusahaan PJP ini terus mengalami peningkatan dan pengembangan usahanya pun kini mulai terlihat dimana yang tadinya perusahaan ini hanya mengandalkan karyawan untuk memasarkan produknya itu dengan cara berkeliling kini perusahaan sudah memiliki transportasi untuk memasarkan produk. Dimana perusahaan sudah memiliki 2 mobil milik sendiri yang bisa digunakan untuk memasrkan barang-barang dalam jumlah banyak. Sehingga dengan begitu pendapatan dan omzet dari penjualannya pun lebih besar dari sebelumnya. Selain mobil milik sendiri perusahaan ini pun menggunakan mobil milik orang lain yang bersedia untuk menjual barang-barang tersebut dimana dalam membagi hasilnya itu si pemilik mendapatkan 20% dari hasil penjualan orang lain. Dan untuk pembelian barang dagangan perusahaan PJP ini sudah memiliki langganan sendiri. Dimana terdapat 2 tempat untuk membeli barang dagangan yang biasa perusahaan PJP diperjualbelikan kepada para konsumennya. Untuk tempat tersebut terletak di kota Bandung dan juga Jakarta. Untuk kota jakarta terdapat beberapa Toko tempat perusahaan PJP menyetok barang diantaranya : Toko Sinar Agung, Toko Kelvin, Toko Elizabet dan Toko 241. Sedangkan untuk langganan di kota Bandung hanya ada 1 yaitu hanya pada perusahaan Garuda Plastik. Dan untuk pembayaran di kota Jakarta selalu membeli barang yang dibutuhkan secara tunai. Sedangkan untuk di kota Bandung dilakukan dengan pembelian barang secara kredit dan biasanya untuk pembayarannya ± 1 minggu setelah pemesanan barang dilakukan.






Kesimpulan

Perusahaan dagang Pandawa Jaya Plastik merupakan usaha yang awalnya di rintis oleh bapak Yayan Sofyan. Berdiri sejak tahun 2000 hingga sekarang. Untuk tahun 2000-2003 usaha ini dijalankan di daerah Kuningan hingga suatu saat usaha yang dijalannya pun kurang diminati dan usaha ini pun kemudian berpindah tempat ke daerah Sumedang dan ternyata respon masyarakat disana pun kurang baik. Dan untuk ketiga kalinya perusahaan ini pun berpindah ke daerah Ciamis sejak tahun 2004. Dan alhamdulilah dari tahun 2004 sampai sekarang usaha yang dijalankan berkembang pesat. Dimana tepatnya alamat dari tempat usaha ini ialah di Jln. Sukamulya No 46 Ciamis. Kini perusahaan ini sudah memiliki nama yaitu Pandawa Jaya Plastik (PJP). Dimana nama tersebut berasal dari Pandawa = bahwa bapak yang memiliki 5 anak dan untuk Jaya = bapak Yayan menngharapkan agar perusahaannya ini selalu tetap jaya. Dan untuk karyawan saat ini terdapat 25 karyawan. Untuk pengelola dari usaha ini ialah dipegang oleh bapak Erwin yang merupakan anak dari bapak Yayan. Untuk modal awal bapa Yayan mengeluarkan modal sendiri sebesar Rp. 15.000.000,00 dengan rincian : Rp. 13.000.000,00 untuk membeli barang dagangan dan sisanya digunakan untuk tempat usaha ( menontrak tempat usaha ). Produk yang dijualnya itu antara lain peralatan masak, peralatan makan, dll. Dan untuk segmentasi pasar perusahaan PJP ini kini pemasarannya cukup luas hingga ke luar daerah Ciamis. Untuk di daerh Ciamis lokasi pemasarannya antara lain : Pamarican, Cisaga, Panjalu, Kawali, Banjar, Cimerak. Dan untuk luar daerah Ciamis antara lain : Tasikmalaya (Karangnunggal, Sodong, Taraju). Untuk pengembangan produk perusaan ini tidak dilakukan hanya saja perusahaan ini menyediakan jumlah serta berbagai jenis barang yang diperlukan para pelanggannya. Omzet usaha yang didapatkan per bulan adalah Rp. ± 2.500.000,00 dan untuk per bulan ± Rp. 75.000.000,00 dan untuk cadangan perusahaan selalu menyediakan Rp. 10.000.000,00 sebagai stok persediaan bila sewaktu-waktu stok habis. Masalah-masalah yang timbul antara lain adanya pesaing baru dan juga kendala dari produk dimana terkadang stok yang disediakan di langganan habis maka hal tersebut berpengaruh terhadap jumlah pendapatan yang didapat. Untuk mengatasinya maka perusahaan selalu menyediakan stok cadangan.












2 komentar:

  1. How to Play Blackjack | Baccarat
    You can play blackjack 메리트카지노총판 online from the comfort of your own home or from the 제왕카지노 comfort worrione of your own home with the power of online gaming! Learn to Play Baccarat in Virtual Reality.

    BalasHapus
  2. Harrah's Cherokee Casino Resort - JTM Hub
    Visit 출장샵 the Harrah's Cherokee 충주 출장샵 Casino Resort in Cherokee and enjoy 24/7 entertainment 익산 출장마사지 and gaming options. Book direct 공주 출장안마 on JW Marriott 안양 출장샵 Cherokee

    BalasHapus